GP Ansor Dawuhankulon genjot kemandirian Kader

Optimalkan kemandirian kader, Gerakan Pemuda Ansor Ranting Dawuhan Kulon genjot ekonomi.

Menjadi Organisasi yang mandiri adalah salah satu tujuan dari Gerakan Pemuda Ansor, dengan mengusung Tema "Menyongsong kemadirian kader" Konferancab GP Ansor Kecamatan Kedungbanteng ingin menggaungkan kembali semangat kemandirian organisasi dan memandirikan kader.

Kemandirian organisasi hingga saat ini masih menjadi salah satu hal PR bersama, tidak cukup diselesaikan dengan kebijakan pimpinan, akan tetapi menjadi tanggung jawab bersama bagi semua komponen termasuk anggota/kader itu sendiri.

Program ekonomi yang diarahkan kepada individu atau lembaga dapat dipandang sebagai upaya memenuhi kebutuhan dasar agar sebuah organisasi dapat berjalan lancar dan bisa terus berkembang sebagai organisasi yang mandiri.

Upaya memajukan organisasi melalui lembaga ekonomi terus bermunculan di Ranting ranting GP Ansor di kabupaten Banyumas, Kali ini melalui lembaga ekonomi, Pimpinan Ranting GP Ansor Dawuhan Kulon Kec Kedungbanteng menjajaki usaha budidaya ikan.

Di area seluas 175 Ubin tanah milik tanah desa (bengkok) ini GP Ansor Ranting Dawuhan Kulon memulai Unit usaha perekonomian. Unit usaha ini dikelola oleh anggota Ansor Banser berjumlah 20 anggota sejak Januari 2022. Mereka menjadikan lahan tersebut sebagai kolam pemeliharaan ikan. dan dibagi -bagi, diantaranya 5 kolam untuk lele, dan 2 kolam untuk mujaer. Masing masing ditebar benih dengan kapasitas 5000-10000 ekor.

"Sementara ini persiapan lahan terus kami optimalkan, agar lahan yang lumayan luas ini bisa maksimal. Kami berharap nantinya pembuatan kolam bisa bertahap, target kami sampai akhir tahun ada sekitar 40 kolam ikan" Ucap Ibnu Rusli (45) selaku ketua ranting Ansor Dawuhan Kulon.

Di lahan desa yang sangat strategis, kedepan Ansor terus mengoptimalkan peran kader agar bisa mandiri secara ekonomi, baik kader itu sendiri maupun organisasi. Kedepan para kader tentu Harus terus mengawal kegiatan kolam ini agar maju dan bisa menjadi sentra pasar ikan yang maju dan berkembang.

"Kemudian setelah semua kolam sudah terisi kami terus berupaya supaya pembibitan ikan agar bisa berkembang menjadi pasar ikan, tidak hanya pembesaran, tapi juga pembibitan dan ikan siap konsumsi" Imbuhnya.

berikut liputannya :